Jumat, 07 Januari 2011

contoh soal dasgron uas

Soal-soal latihan untuk Materi Ujian Akhir Semester

DASAR-DASAR AGRONOMI

I. Tipe soal Benar-Salah

Object Learning 6 (Pembiakan Tanaman)

1. Dalam perkecambahan, organ dalam benih yang dapat dihisap hingga habis oleh embrio adalah endosperma.
Jawab: B

2. Gamet dengan kromosom haploid merupakan produk pembelahan sel secara meiosis.
Jawab: B

3. Tanah yang ringan maupun yang berat dapat diperbaiki strukturnya dengan menambahkan bahan organik, misalnya pupuk kandang.
Jawab: B

4. Pembiakan seksual menyangkut perbanyakan (penambahan jumlah) tanaman dengan benih yang terbentuk dari penyatuan dua gamet (fertilisasi).
Jawab: B

5. Pemecahan dormansi benih yang berkulit keras biasanya dilakukan dengan cara skarifikasi.
Jawab: B

6. Cangkok merupakan regenerasi dari bagian vegetatif tanaman yang masih berada pada tanaman induknya.
Jawab: B

7. Istilah bibit unggul yang sering digunakan masyarakat sama pengertiannya dengan benih bermutu.
Jawab: S

8. Pembiakan tanaman dengan menempel mata tunas (entres) pada suatu batang bawah (rootstock) disebut penyambungan (grafting).
Jawab: S

9. Polong kacang tanah adalah hasil perkembangan ginofor setelah terjadi pembuahan pada bunga yang muncul di dalam tanah.
Jawab: S

10. Pola perkecambahan benih dapat dibedakan menjadi perkecambahan hypogeal seperti kacang tanah dan epigeal seperti jagung.
Jawab: S

Object Learning 7 (Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman)

1. Kinetin, zeatin dan BAP merupakan zat pengatur tumbuh kelompok Sitokinin.
Jawab: B

2. Penanaman padi gogo di ladang menghadapi masalah gulma lebih besar daripada di sawah.
Jawab: B

3. Dalam proses metabolisme tanaman, perombakan gula dan lemak termasuk ke dalam proses katabolisme.
Jawab: B

4. Pada proses translokasi, air dan zat-zat terlarut diangkut melalui xilem sedangkan gula melalui floem.
Jawab: B

5. Bisi, Bisma, Arjuna, dan Pioneer adalah nama-nama varietas Jagung unggul.
Jawab: B

6. Sebagaimana pupuk urea, pupuk TSP dan KCl biasanya diberikan sekaligus pada saat tanam untuk tanaman semusim.
Jawab: S

7. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) adalah upaya penggunaan pestisida semaksimal mungkin untuk pemberantasan hama.
Jawab:S

8. Insektisida butiran yang digunakan pada praktikum dasar-dasar agronomi adalah Carbofuran yang merupakan insektisida yang bersifat racun kontak.
Jawab:S

9. Tanaman kedelai yang tetap meneruskan pertumbuhan vegetatifnya meskipun sudah mulai berbunga, adalah tipe indeterminate.
Jawab:B

Learning Object 8 (Faktor Lingkungan dalam Pertumbuhan Tanaman)

1. Bakteri mycorhiza tumbuh bersama akar tanaman dan dapat membantu penyerapan air dan hara fosfor dari tanah.
Jawab: S

2. Jumlah total air yang ada di dalam tanah adalah selisih antara kadar air tanah pada kapasitas lapang dan pada titik layu permanen.
Jawab: S

3. Dolomit adalah salah satu bahan yang dipergunakan untuk meningkatkan pH tanah.
Jawab:B

4. Kation-kation tanah tidak mudah hilang dari tanah dikarenakan dijerap oleh fraksi liat yang bermuatan negatif.
Jawab: B

5. Pemupukan N pada tanah yang masam disarankan tidak menggunakan ZA karena akan menurunkan pH tanah.
Jawab: B

6. Pemberian pupuk organik perlu memperhatikan nisbah C/N. Bila nisbah C/N pupuk organik tinggi maka makin lama periode tanah tidak mampu menyediakan nitrogen bagi tanaman.
Jawab: B

7. Pengelompokan struktur tanah menjadi lempung, liat, liat berdebu, ditentukan berdasarkan kandungan pasir, debu, dan liat.
Jawab: S

8. Dalam sistem tanah, bahan-bahan yang hidup lebih banyak terdapat dalam horizon B dibanding dalam horizon A.
Jawab: S

9. Pada tanah dengan reaksi sangat masam, tanaman bisa mengalami keracunan besi dan aluminium karena kelarutan keduanya tinggi.
Jawab: B

10. Liat dan humus bermuatan positif sehingga dapat menarik anion dipermukaannya.
Jawab: B

Learning Object 9 (Teknik Budidaya)

1. Penggunaan urea tablet pada padi sawah akan lebih efisien dibandingkan dengan padi gogo.
Jawab: B

2. Salah satu teknik untuk mendukung PHT ialah pergiliran tanaman yang tepat.
Jawab: B

3. Kadang-kadang sulit melakukan semua prinsip yang benar dengan efek yang baik. Misalnya untuk menekan populasi hama dan penyakit dengan menyingkirkan sisa-sisa tanaman dapat mengundang masalah lain, yaitu dapat meningkatkan erosi.
Jawab: B

4. Tanaman yang mendapat perlakuan fosfor cukup biasanya menyelesaikan fase reproduksinya lebih cepat.
Jawab: B

5. Dalam praktek lahan gambut sejuta ha, teknologi yang perlu dilakukan ialah pembuatan saluran drainase dan mengubah pH tanah.
Jawab: B

6. Tanaman berumah dua memiliki bunga betina dan bunga jantan yang tidak terdapat pada satu tanaman.
Jawab: B

II. Tipe Soal: Pilihan Ganda dengan 4 jawaban pilihan (memilih satu jawaban paling benar)

LO-6

1. Perlakuan suhu dingin untuk merangsang pembungaan tanaman dwitahunan disebut

a. Stratifikasi ß

b. Vernalisasi

c. Skarifikasi

d. Sertifikasi

2. Lahan yang dibiarkan tanpa ditanami untuk pengembalian kesuburannya, tercakup dalam

a. Sistem tumpangsari

b. Sistem rotasi tanaman

c. Sistem bera

d. Semua jawaban salah ß

3. Faktor yang mempengaruhi induksi pembungaan

a. Temperatur/ suhu rendah

b. Status hara N dan karbohidrat ß

c. Kondisi air tanah

d. Semua yang tersebut di atas

4. Contoh jenis tanaman yang termasuk sulit ditanampindahkan (transplant):

a. Sawi, ketimun, buncis

b. Ketimun, semangka, labu

c. Tomat, kubis, selada

d. Kubis, terong, kacang panjang ß

5. Perbedaan tanaman dikotil dan monokotil ialah:

a. Jumlah kromosom, yaitu 1 n dan 2 n

b. Letak jaringan pembuluh ß

c. Ada atau tidaknya silinder jaringan kambium

d. Jawaban b dan c benar

6. Bila kita periksa dengan mikroskop elektron, maka tampak bagian besar dalam sel ialah:

a. Nukleus, berupa membran inti dan nucleolus

b. Kloroplas, mitokondria, apparatus golgi

c. Sitoplas, retikulum endoplastk

d. Semuanya dalam a, b dan c kelihatan

7. Salah satu kemajuan bioteknologi ialah fusi protoplast, atau penggabungan protoplasma. Dalam hal ini yang dimaksud dengan protoplasma ialah:

a. Sitoplasma saja ß

b. Sitoplasma dan intisel

c. Protoplasma bersama protein

d. Sitoplasma, inti sel dan dinding sel

LO-7

1. Proses masuknya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah disebut dengan :

a. Infiltrasi ß

b. Perkolasi

c. Transpirasi

d. Presipitasi

2. Zat yang bersifat hormon yang terlibat dalam sistem pengendalian kimiawi, yang mempengaruhi perkembangan tanaman, merupakan 3 golongan penting, yaitu:

a. Giberelin, sitokinin, purin

b. Auksin, kinin, kinetin

c. Auksin, giberelin, sitokinin

d. Jawaban a, b dan c benar

3. Kadangkala naungan sangat penting dalam tindakan budidaya, di antaranya dapat mempengaruhi suhu lingkungan dan morfologi daun tanaman. Pada tembakau untuk cerutu, naungan sangat diperlukan karena:

a. Daun menjadi lebar dan tipis

b. Daun menjadi lebar dan tebal ß

c. Daun menjadi sempit dan tebal

d. Daun menjadi sempit dan tipis

4. Tanaman-tanaman yang memerlukan dominasi fase vegetatif pada awal dan dominasi reproduktif pada akhir hidupnya ialah:

1. Tomat, cabai rawit, okra

2. Padi, kubis, kentang

3. Kacang hijau, terong, ketimun ß

4. Cengkeh, durian, apel

c. Dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, banyak proses-proses penting yang terlibat, kecuali

1. Fotosintesis dan transpirasi ß

2. Respirasi

3. Ketersediaan CO2

4. Penutupan stomata

d. Reaksi fase cahaya saat fotosintesis sangat penting, terjadi di bagian khloroplast

1. Stroma

2. Grana

3. Membran ß

4. Aparat golgi

e. Fototropisme negatif atau geotropisme yang merupakan respon akar terhadap cahaya, pada dasarnya dikendalikan oleh:

1. Kinin

2. Auksin

3. Sitokinin

4. Gibberelin ß

f. Dominasi pucuk pada tanaman dapat dihilangkan dengan memotong pucuk, karena:

1. Auksin yang diproduksi akan dapat ditranslokasikan ke tunas samping

2. Hambatan auksin yang disintesis di pucuk berkurang

3. Jumlah pangan yang diterima tunas samping meningkat

4. A, b dan c benar ß

LO-8

g. Karena mempunyai pori-pori yang lebih banyak dibandingkan dengan tanah ringan, tanah berat mempunyai :

1. Daya menahan air lebih besar

2. Daya menahan air dan perkolasi lebih besar

3. Laju infiltrasi dan perkolasi lebih besar

4. Daya menahan air dan runoff lebih besar ß

h. Unsur N dapat tersedia bagi tanaman setelah melalui beberapa proses, antara lain :

1. Fiksasi N yang melibatkan mikroorganisme hidup bebas, Rhizobium

2. Ammonifikasi yaitu perubahan ammonium menjadi nitrit (NO2-)

3. Nitrifikasi yaitu perubahan ammonium menjadi nitrat (NO3-) dengan bantuan bakteri autorof ß

4. Nitrifikasi yaitu perubahan dari NH4+ NO2- dengan melibatkan Nitrobacter dan NO2- NO3- dengan bantuan bakteri Nitrosomonas.

i. Unsur N mudah hilang dari tanah antara lain karena tanah tergenang yang menimbulkan kondisi anaerobik sehingga N hilang dalam bentuk gas N2 melalui proses yang disebut :

1. Nitrifikasi

2. Denitrifikasi ß

3. Volatilisasi

4. Amonifikasi

j. Bila bintil akar kedelai dibelah dan berwarna kemerahan menunjukkan:

1. Bintil akar sudah tidak aktif memfiksasi N ß

2. Homoglobin pada bintil akar masih aktif

3. Bintil akar masih aktif memfiksasi N

4. Bintil akar sudah melapuk

k. Pada tanah yang bereaksi masam mikroorganisme tanah yang dominan adalah :

1. Cendawan

2. Bakteri

3. Mikoriza ß

4. Aktinomicetes

l. Di samping kekeringan yang sesungguhnya, tanaman dapat mengalami kekeringan fisiologi, yaitu bila :

1. Secara fisik tanaman kekurangan air ß

2. Tanah dalam keadaan jenuh air sehingga akar kekurangan CO2

3. Tanah dalam keadaan jenuh air sehingga akar kekurangan oksigen

4. Tanaman tidak dapat menguapkan kelebihan air

m. Ketersediaan N dalam tanah bergantung kepada bahan organik dan aktivitas jasad renik tanah dalam proses-proses, kecuali:

1. Ammonifikasi

2. Eutrofikasi ß

3. Nitrifikasi

4. Denitrifikasi

n. Kadar O2 dalam tanah sangat penting bagi hubungan tanah dan tanaman karena peranannya dalam berbagai proses, kecuali :

1. Fotosintesis ganggang tanah

2. Respirasi akar ß

3. Dekomposisi bahan organik

4. Respirasi mikroorganisme tanah

o. Laju kehilangan air melalui transpirasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, kecuali:

1. Suhu ß

2. Kelembaban udara relatif

3. Kadar air tanah

4. Kadar CO2 udara

p. Kebutuhan akan suhu malam optimum bagi tanaman berbeda, Namun suhu malam yang tinggi sangat merugikan, karena:

1. Respirasi meningkat

2. Transpirasi meningkat

3. Fotosintesis terhambat

4. Translokasi meningkat ß

q. Di antara unsur N, P, K urutan mobilitasnya di dalam tanah dari yang paling lambat hingga yang paling cepat adalah:

1. PO4-3 K+ NO3 ß

2. PO4-3 NO3- K+

3. NO3- PO4-3 K+

4. NO3- K+ PO4-3

r. Air kapiler merupakan sejumlah air yang banyaknya:

1. Antara titik layu permanen dan kapasitas lapang

2. Lebih kecil dari kapasitas lapang

3. Sama dengan kapasitas lapang ß

4. Lebih besar dari kapasitas lapang

LO-9

s. Praktek budidaya tanaman yang terutama berkaitan dengan efisiensi pengaturan cahaya adalah :

1. Pengaturan jarak tanam dan penetapan populasi tanaman

2. Pembuatan bedengan panas (hot bed)

3. Penanaman dalam rumah kaca ß

4. Pemangkasan tanaman

t. Dengan memperhatikan cara pembiakannya, maka istilah klon dapat diberlakukan pada bibit tanaman :

1. Jagung, Padi dan sorgum

2. Tomat, cabai dan terong ß

3. Tebu, nenas dan pisang

4. Kedelai, kacang tanah dan kacang hijau

u. Pergerakan hara dari larutan ke sel akar dapat terjadi melalui proses:

1. Aliran masa

2. Difusi ß

3. Pengambilan aktif

4. Jawaban a, b dan c benar

v. Struktur tanah remah merupakan struktur tanah yang baik, karena:

1. Terjadi granulasi

2. Aerasi baik ß

3. Air kapiler

4. Jawaban a, b dan c benar

w. Unsur N dapat diserap tanaman dalam bentuk

1. Ion nitrit dan nitrat

2. Ion nitrat dan ammonium ß

3. Ion nitrit dan ammonium

4. Asam amino dan protein

x. Jagung yang digunakan dalam praktikum dasar-dasar agronomi tahun 2003 adalah varietas hibrida

1. CP7

2. Pioner

3. C7 ß

4. BISI

y. Fungisida yang digunakan dalam pengendalian penyakit selama praktikum adalah

1. Dithane ß

2. Antracol

3. Marshall

4. Benlate

z. Kacang tanah yang digunakan dalam praktikum dasar-dasar agronomi tahun 2003 adalah

1. Gajah ß

2. Pelanduk

3. Kelinci

4. Kerbau

Tipe Soal: Melengkapi pernyataan, soal ini untuk Learning Object 6 – 9

a. Enzim fiksasi CO2 pada tanaman C3 adalah RuDP/RuBP. dan pada tanaman C4 adalah PEP

b. Zat pengatur tumbuh yang berperan dalam dominasi pucuk dan pembesaran sel adalah auksin

c. Kandungan unsur hara terbesar dalam bahan organik seperti kompos, pupuk kandang atau sisa tanaman adalah nitrogen

d. Ketersediaan fosfor di dalam tanah bagi tanaman paling tinggi terjadi antara pH tanah 6-7.5, yaitu dalam bentuk mono atau dikalsium fosfat.

e. Tanaman yang dapat berbunga apabila mendapat penyinaran kurang dari 15 jam disebut tanaman hari pendek

f. Dari keseluruhan gen tanaman hanya 10% yang aktif terus menerus yang disebut house keeping gen dan yang lainnya akan aktif apabila ada rangsangan.

g. Pada tanaman terdapat tiga (3) daerah pertumbuhan yang selalu terjadi mitosis yaitu pada ujung batang, ujung tunsdan ujung akar

h. Tanah yang masam (pH rendah) dan struktur tanah berat (kandungan liat tinggi) diperlukan bahan pembenah tanah kapur. dan bahan organik

i. Untuk menanam padi gogo diperlukan minimal dalam 3 bulan curah hujan 200.. mm/ bulan

j. Bangunan penampung air pada suatu areal tangkapan (catchment area) kecil untuk menampung kelebihan air hujan dan untuk sumber air di musim kemarau disebut embung

Tipe Soal: Esai, soal ini ditekankan untuk Learning Object 9, dengan dukungan pengetahuan dari learning object 6 s.d. 8.

Petani menanam jagung seluas 2 ha. Jarak tanam yang digunakan adalah 75cm x 20cm dengan satu benih per lubang tanam. Petani mengikuti rekomendasi dinas pertanian dalam pemupukan yaitu 90 kg N, 36 kg P2O5 dan 60 kg K2O. Pupuk N diberikan dua kali yaitu 50% dari dosis diberikan pada saat tanam dan 50% sisanya diberikan pada tanaman umur 4 MST (minggu setelah tanam). Selama pertumbuhan tanaman , petani melihat ada serangan penyakit hawar daun (Helminthosporium tursicum) dan ulat tongkol (Heliothis armigera). Petani mengendalikan penyakit dan hama tersebut dengan fungisida Dithane M-45 (konsentrasi 2 g/l dan curacron 60 EC (konsentrasi 2 ml/l). Fungisida dan insektisida disemprotkan bersama dalam satu larutan (konsentrasi 4 ml/l) dengan volume semprot 400 l/ha. Di kios terdekat tersedia : benih jagung hibrida Pioneer –13 dengan daya kecambah 90% dan bobot 100 butir benih sebesar 25 gram. Di samping itu juga tersedia pupuk Urea (45% N), SP-36; (36% P2O5) dan KCl (60% K2O5) serta fungisida Dithane M-45 dan Curacron 60 EC.

Pertanyaan :

1. Berapa kg benih jagung yang dibutuhkan oleh petani tersebut ?

Jawab: 37 kg

2. Berapa kg pupuk Urea, SP-36 dan KCl diperlukan ? Berapa kg pupuk Urea diberikan saat tanam dan berapa kg diberikan pada 4 MST.

Jawab:

· Kebutuhan urea : 400 kg

· SP36 200 kg

· KCl 200 kg

· Urea saat tanam 200 kg

· Urea 4 MST 200 kg

3. Berapa populasi tanaman jagung petani (tanaman /ha)? Apabila 30% dari populasi tersebut menghasilkan dua tongkol/tan dan sisanya hanya satu tongkol/tan berapa tongkol jagung dihasilkan dari lahan petani tersebut?

Jawab :

· 66,667 tanaman

· 173, 334 tongkol

4. Berapa kg Dithane M-45 dan berapa liter Curacron 60 EC diperlukan untuk satu kali menyemprot pertanaman jagung tersebut. Apabila digunakan tangki dengan kapasitas 10 liter, perlu berapa tangkikah larutan insektisida dan fungisida untuk penyemprotan tersebut.

Jawab:

  • Dethane 1.6 kg
  • Curacron 1.63 liter
  • Volume semprot 80 tangki

5. Curacron 60 EC adalah insektisida racun kontak, berikan penjelasan secara ringkas istilah berikut :

Jawab:

  • Insektisida: bahan kimia pemberantas serangga
  • 60 EC: menganrung 60% bahan aktif, EC = bentuk formulasi Emulsible Concentrate
  • Racun Kontak: racun yang bereaksi/merusak jaringan kulit keras serangga atau sistem pernafasan serangga
  • Dosis: jumlah bahan yang diaplikasikan per satuan lua

Tidak ada komentar: